top of page
Writer's pictureWomen's Empowerment Indonesia

Alami Quarter Life Crisis Masa Pandemi, Ini Solusinya!



Pandemi berawal pada tahun 2019 di Indonesia, menyebabkan lumpuhnya sistem perekonomian, jenjang karir menjadi tidak pasti, banyak lapangan kerja yang gulung tikar, tak hanya itu bahkan banyak pegawai yang terpaksa dipecat karena pendapatan yang menurun setiap perusahaan. Tak heran, hal itu bisa menyebabkan Quarter Life Crisis pada para penduduk. Terkhusus wanita, ini justru sangat berdampak.


Mengapa itu bisa terjadi?

Karena disebabkan oleh pandemi yang semakin parah, bahkan sampai sekarang. Wanita harus mengatur keuangan sebaik mungkin, harus tetap menyiapkan makanan untuk suami, dan banyak hal lain. Misalnya saja, pada pembelian air minum, belanja kebutuhan sehari-hari, dan sebagainya. Apalagi dikala umur 20-an hingga 30-an, usia ini seringkali disebut sebagai usia yang ideal di kehidupan. Namun, masa ini juga masa dimana kita akan merasa khawatir, kehilangan arah, bingung, dan galau dengan kehidupan. Banyak orang berusaha mati-matian, menekuni bidang yang bahkan belum pernah dilakukan untuk menutup segala kerugian dan kebutuhan mendatang. Selain itu, alat komunikasi yang semakin canggih menyebabkan kita merasa “Wah, kok itu bisa seperti itu ya… Bisa kaya saat pandemi seperti ini, bisa beli rumah baru, bisa semakin cantik dan banyak hal lain.”


Namun tenang, jangan terlalu berlarut dengan Quarter Life Crisis, Ini dia beberapa tips yang bisa kamu gunakan untuk mengelolanya di kala pandemi ini:


1. Menanyakan pada diri sendiri.

Apakah kalian bingung dengan maksudnya? tenang, akan dijelaskan lebih lanjut. Jadi, maksudnya adalah kamu harus menanyakan pada diri sendiri dan menerimanya. Kamu harus mengakui perasaanmu, sadar, dan memahami tentang kekhawatiranmu selama pandemi ini. Jangan pernah menolak apapun, jangan lari dari hal tersebut. Dan ketahui apakah itu memang berguna atau tidak untuk kehidupanmu saat ini maupun kedepannya. Dengan begitu kamu akan paham, mana yang lebih penting dan mana yang bisa kamu lakukan daripada memikirkan apa yang tidak bisa kamu lakukan. Yang bahkan sebenarnya itu tidak penting.


2. Ambil keputusan dan jangan ragu-ragu

Keputusan seringkali identik dengan benar atau salah, padahal untuk mengambil keputusan bukan itu yang harus kamu pertimbangkan. Setelah kamu mencari tahu mana yang memang kamu butuhkan. Kamu harus siap mengambil keputusan dan menerima resikonya. karena dibalik keputusan yang kamu ambil yakinlah bahwa semuanya adalah keputusan terbaik. Jadi jangan pernah ragu ketika mengambil keputusan. Setelah itu fokuslah untuk melihat peluang di setiap keputusan yang kamu ambil, alih-alih merasa takut karena mencoba mengambil keputusan yang ekstrim.


3. Percaya dengan ketidaknyamanan proses.

Setelah yakin dengan keputusan dan tidak ragu-ragu. Satu hal pasti yang harus kamu tahu, awal mulanya pasti tidak nyaman untuk melakukan semua proses itu. Merasa berbeda, merasa keputusan yang diambil salah, dan merasa bahwa tidak akan mampu, Hai… Jangan berpikir buruk dahulu, nikmati prosesnya… Jalani dengan keyakinan akan berakhir lebih baik dari sebelumnya.

Mengambil keputusan sudah sangat sulit, namun bertahan di setiap proses memang lebih sulit lagi. Ingat! krisis seperempat kehidupan yaitu krisis identitas pada diri sendiri. Maka solusinya adalah kamu harus fokus pada keputusan itu dan percaya bahwa kamu akan menemukan jalan yang tepat.


Nah, yang disebutkan diatas adalah tips untuk mengelola Quarter Life Crisis disaat pandemi seperti ini. Tidak hanya mengelola, kamu juga harus menjaga kesehatan ketika mengalami Quarter Life Crisis. Dengan cara seperti ini:

  1. Mengurangi minum alkohol

  2. Makan makanan yang sehat dan tidak terlalu sering mengkonsumsi junk food

  3. Memeriksakan diri ke dokter, supaya mengetahui apakah ada gejala penyakit atau memang benar-benar sehat.

  4. Jangan terlalu sering begadang ya…

  5. Sebagai perempuan, jangan lupa untuk rutin menggunakan skincare. Jaga kulit supaya tidak menambah Quarter Life Crisis.

Mungkin dari beberapa tips di atas kamu sudah pernah mencoba atau justru menjadi kegiatan sehari-hari kala pandemi, tapi masih merasa kurang dan kurang. Jangan khawatir, teruslah fokus pada dirimu sendiri dan buktikan bahwa kamu bisa melewati fase ini dengan baik bahkan menjadi sukses.

Penulis: Febi Fidhiyanti

Referensi:


4 views0 comments

Recent Posts

See All

Comments


bottom of page